Kontrol Logika Terprogram (bahasa Inggris: programmable logic controller atau PLC) adalah suatu mikroprosesor yang digunakan untuk otomasi proses industri seperti pengawasan dan pengontrolan mesin di jalur perakitan suatu pabrik. PLC memiliki perangkat masukan dan keluaran yang digunakan untuk berhubungan dengan perangkat luar seperti sensor, relai, contactor
dll. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengoperasikan PLC berbeda
dengan bahasa pemrograman biasa. Bahasa yang digunakan adalah Ladder, yang hanya berisi input-proses-output. Disebut Ladder,
karena bentuk tampilan bahasa pemrogramannya memang seperti tampilan
tangga. Disamping menggunakan pemrograman ladder, PLC juga dapat
diprogram dengan pemrograman SFC dan pemrograman ST, untuk yang ST sudah
jarang digunakan lagi.
Pendahuluan
Kontrol kendali industri pada awalnya mengandalkan pada relay elektromekanik. Relay ini bekerja bedasarkan prinsip kemagnetan.
Sistem kendali ini memiliki beberapa kelemahan, diantranya: (1)
membutuhkan ruang kontrol yang besar (2) perawatannya susah (3)
pengembangan sistem tidak mudah (4) butuh waktu yang lama untuk
membangun, memelihara, memperbaiki dan mengembangkan sistem kendali
dengan relay elektromekanik.
Perkembangan komponen mikroelektronik pada akhirnya mampu
menghasilkan sistem yang dapat menggantikan fungsi puluhan bahkan
ratusan relay elektromekanik hanya dengan satu keping chip
mikrokontroller yang dapat diprogram.
Pemrograman
Cara Setting Type Pemrograman
Untuk pemrograman SFC harus menggunakan alat bantu dengan nama Touch
Pendant/Konsole (Tidak menggunakan komputer seperti pada pemrograman
Ladder). Pemrograman dengan Touch Pendant ini sangat cocok untuk editing
Program PLC di lapangan.
Contoh Pemrograman PLC
Contoh Pemrograman SFC
Berikut adalah contoh sederhana Ladder Pemrograman :
Dan Jika DiKonversikan ke dalam SFC Pemrograman, sebagai Berikut:
0 komentar:
Posting Komentar