Kita
mungkin sering melihat sel surya ditempatkan diatas rumah dan hotel,
yang berfungsi untuk pemanas air. Di perlintasan kareta api untuk
menggerakan pintu perlintasan kareta api. Atau pada kalkulator yang
sering kita pakai sehari - hari.
Dengan
harga minyak yang gila -gilaan saat ini, pemanfaatan energi surya
mungkin merupakan langkah yang patut dipertimbangkan. Selain gratis
(setelah investasi awal) energi surya juga bebas polusi dan teknologinya
pun tidak terlalu rumit.
Komponen - Komponen Utama energi surya adalah solar modules (modul surya), Charge controller, Battery (baterai) dan Inverter.
Modul
surya merupakan kumpulan dari sel surya yang dirangkai menjadi satu
kesatuan sehingga mampu membangkitkan energi listrik sesuai dengan
kebutuhan. Modul ini terbuat dari semikonduktor, biasanya yang paling
sering dipakai adalah silikon. Jika sinar matahari mengenai modul ini
maka energi surya akan diserap. energi surya dimanfaatkan untuk
mengerakan elektron. Elektron yang bergerak bebas ini yang menjadi
energi listrik seperti ilustrasi gambar diatas.
Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Sinar matahari mengenai modul surya. Energi surya di rubah menjadi energi listrik oleh solar cells (sel surya).
Energi
listrik dialirkan ke Charge controller. Alat ini mencas baterai secara
terus menerus selama sel surya menerima sinar matahari.
Baterai
yang telah dicas ini bisa digunakan untuk kebutuhan sehari - hari. Jika
kita membutuhkan arus AC untuk menghidupkan alat alat elektronik. arus
DC ini dirubah menjadi arus AC dengan menggunakan inverter.
sumber : http://berita-iptek.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar