Ternyata
diam-diam Microsoft sedang mengembangkan sebuah komputer keren yang
berpotensi merevolusi bagaimana cara kita selama ini dalam menggunakan
sebuah komputer.
Dikembangkan oleh Jinha Lee, peneliti yang saat ini bekerja untuk Microsoft, lahirlah sebuah produk nyata yang selama ini hanya menjadi santapan pemirsa film fiksi ilmiah. Meskipun bentuknya masih prototipe, fungsi sensor 3D yang menggunakan bantuan sensor Kinect terlihat sudah dapat bekerja dengan cukup baik.
Dibalik fungsinya yang futuristik, alat ini memiliki bentuk fisik yang aneh. Keyboard terletak justru di belakang layar. Hal ini, dengan didukung oleh layar OLED transparan dari Samsung, memang akan memudahkan user untuk menggonti-ganti kendali kontroler antara keyboard dan sensor pergerakan tangan. Jadi walaupun sepertinya oke banget buat pekerjaan di bidang desain, tapi untuk pekerjaan mudah seperti mengetik atau untuk gaming, rasanya kita perlu menunggu sampai ada rekomendasi terlebih dahulu dari dokter mata.
Dikembangkan oleh Jinha Lee, peneliti yang saat ini bekerja untuk Microsoft, lahirlah sebuah produk nyata yang selama ini hanya menjadi santapan pemirsa film fiksi ilmiah. Meskipun bentuknya masih prototipe, fungsi sensor 3D yang menggunakan bantuan sensor Kinect terlihat sudah dapat bekerja dengan cukup baik.
Dibalik fungsinya yang futuristik, alat ini memiliki bentuk fisik yang aneh. Keyboard terletak justru di belakang layar. Hal ini, dengan didukung oleh layar OLED transparan dari Samsung, memang akan memudahkan user untuk menggonti-ganti kendali kontroler antara keyboard dan sensor pergerakan tangan. Jadi walaupun sepertinya oke banget buat pekerjaan di bidang desain, tapi untuk pekerjaan mudah seperti mengetik atau untuk gaming, rasanya kita perlu menunggu sampai ada rekomendasi terlebih dahulu dari dokter mata.
0 komentar:
Posting Komentar